Masalah itu ibarat puzzle yang berantakan, berserakan kemana-mana, dan kita bingung untuk menyusunnya karena beberapa keterbatasan. Hal yang wajar kok kalau tiap orang punya masalah, pastinya tiap orang punya masalah dan itu harus terjadi dalam hidup. Kenapa? Jika seseorang tidak pernah mengalami masalah dalam hidupnya maka perlu dicurigai dia termasuk manusia atau bukan. Ops.. karena dengan adanya masalah, tiap orang akan terus berpikir, otaknya berfungsi baik, perasaannya terasah dengan berbagai emosi, belajar bagaimana menyelesaikan masalah, bagaimana bertindak, bagaimana memperlakukan orang lain, dan banyak lainnya. Bayangkan jika ada orang yang tidak bermasalah dalam hidupnya, dia tidak punya pengalaman sedikitpun! Pengalaman yang membuatnya bertahan hidup.
Masalah jenisnya bermacam-macam, ada yang mudah, sedang, sampai sangat sulit. Ada orang yang mampu menyelesaikannya sendiri, ada juga yang membutuhkan bantuan orang lain. Bisa ke orang tua, saudara, atau teman. Selain mereka, juga bisa ke Psikolog lho untuk mendapat bantuan. “What?? Ke Psikolog?? Emangnya aku gila”, pasti banyak diantara anda yang berkomentar seperti itu. Pemahaman masyarakat hingga sekarang mayoritas masih seperti itu. Hal ini perlu diluruskan. Hallooo.. Psikolog tidak hanya menangani orang gila aja lho, yaa meskipun salah satunya betul menangani orang yang kehilangan kesadaran mentalnya. Namun, Psikolog bisa menangani masalah yang lebih luas lagi di berbagai aspek psikis. Mulai dari masalah emosi, pikiran (kognisi), perilaku, dan sosial. Apaan tuh? Kalau disebutin semua, gak akan cukup dijelasin disini. Contohnya aja ya.. gangguan emosi seperti stress, phobia, depresi. Gangguan pikiran atau proses berpikir contohnya retardasi mental, kesulitan belajar. Gangguan perilaku contohnya hiperaktif, impulsif, gangguan motorik kasar. Gangguan sosial contohnya cemas, antisosial, sulit beradaptasi. Penanganan yang dilakukan Psikolog akan tergantung pada jenis masalah pada tiap orang. Bisa saja 2 orang memiliki masalah yang sama, namun pasti dalam masalah itu ada perbedaan pada keduanya, dan penanganannya pun akan berbeda disesuaikan keadaan tiap orang. Psikolog juga sebagai second opinion disaat anda membutuhkan masukan atau pendapat orang lain.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2015
Categories |